Change Instance

HTTP 200 OK
Allow: GET, HEAD, OPTIONS
Content-Type: application/json
Vary: Accept

{
    "unit": "https://translate.habitica.com/api/units/80819/?format=api",
    "component": "https://translate.habitica.com/api/components/habitica/questscontent/?format=api",
    "translation": "https://translate.habitica.com/api/translations/habitica/questscontent/id/?format=api",
    "user": null,
    "author": null,
    "timestamp": "2023-11-15T09:43:51.253616Z",
    "action": 59,
    "target": "Setelah serangan terakhirmu, Masterclasser yang Hilang berteriak frustrasi, tubuhnya berkedip-kedip menjadi tembus cahaya. Aura kekosongan yang meronta-ronta masih ada di sekelilingnya saat dia terjatuh ke depan, lalu untuk sesaat, dia tampak berubah, menjadi lebih muda, lebih tenang, dengan ekspresi damai di wajahnya ... Tapi kemudian semuanya mencair tanpa suara, lalu tiba-tiba kamu sudah berlutut lagi di pasir gurun.<br><br>\"Sepertinya kita harus banyak belajar tentang sejarah kita sendiri,\" kata Raja Manta, menatap reruntuhan yang rusak. \"Setelah Master Aethermancer kewalahan dan kehilangan kendali atas kemampuannya, luapan kehampaan sepertinya menghisap kehidupan dari seluruh negeri. Semuanya lalu menjadi gurun seperti ini.\"<br><br>\"Tidak heran orang terdahulu yang mendirikan Habitica menekankan keseimbangan produktivitas dan kesehatan,\" gumam Reaper Gembira. \"Membangun kembali dunia mereka akan menjadi tugas menakutkan yang membutuhkan kerja keras, tetapi mereka pasti tidak ingin bencana seperti itu terjadi lagi.\"<br><br>\"Oho, lihat barang-barang yang sebelumnya kerasukan ini!\" kata April Fool. Benar saja, semuanya berkilauan tembus cahaya berwarna pucat berkilauan akibat ledakan terakhir ether yang dilepaskan ketika kamu mengantarkan jiwa Anti'zinnya ke peristirahatannya. \"Sungguh efek yang mempesona. Aku harus mencatatnya.\" <br><br>\"Sisa-sisa eter yang terkonsentrasi di daerah ini mungkin menyebabkan hewan-hewan ini juga tidak terlihat,\" kata Nona Glaciate, menggaruk sepetak kekosongan di belakang telinga. Kamu merasakan hewan berbulu tak terlihat menyenggol tanganmu, dan merasa bahwa kamu harus menjelaskan sesuatu saat pulang ke rumah dan membawanya ke Kandang. Saat kamu melihat reruntuhan untuk terakhir kalinya, kamu melihat semua yang tersisa dari Masterclasser pertama: jubahnya yang berkilauan. Kamu mengangkatnya ke bahumu, kemudian berjalan kembali ke Kota Habit, merenungkan semua yang telah kamu pelajari. <br><br>",
    "id": 1046157,
    "action_name": "String updated in the repository",
    "url": "https://translate.habitica.com/api/changes/1046157/?format=api"
}